Minggu, 28 Juni 2009

Haul Habib Ali bin Muhammad Ba'abud dan Muhammad bin Thohir Ba'abud




Haul Habib Ali bin Muhammad Ba'abud dan cucunya Muhammad bin Thohir Ba'abud dipondok pesantran yang diasuh oleh Habib Mustofa yang diadakan pada hari Ahad jam 09.00 Wib tanggal 28 juni 2009 haul yang ke 32. Merupakan agenda tahunan yang selalu dihadiri oleh teman-teman padepokan selain haul Syeh Subakir. Salah satu habib dari sekian banyak habib yang dimakamkan di Indonesia dari sisilah Kanjeng Rosulillah Nabi Muhammad Saw. Banyak suri tauladan beliau baik itu tentang kepribadian beliau dan juga tentang agama yang senantiasa mengajak kepada siapa saja untuk selalu ingat kepada Allah SWT dan hanya menyembah Nya. Tegas dalam bersikap dan bijaksana dalam bertindak itu yang sedikit bisa kami gambarkan disini,penerus beliau sekarang yang masih ada yaitu Habib Mustofa Ba'abud termasuk sesepuh dikalangan para habaib yang ada di Indonesia. Dengan sifat dan tingkah laku seperti Baginda Nabi Muhammad Saw,disaat kita melihat beliau hati ini seperti disihir menjadi dingin dan sejuk penuh kebahagiaan yang tak terkira dan ternilai harganya. Seperti pada jaman Rosulloh masih hidup pada waktu itu. Beliau juga dari Yaman yang merupakan Negara yang masih memegang prinsip dan kaidah yang seperti pada masa Rosulloh. Dipondok yang diasuh Habib Mustofa juga diadakan rutinan membaca Sindud Duro yang isinya bacaan tentang keseharian Rosulloh juga suri tauladan dari baginda Rosulloh setiap bulan pada malam senin legi setelah sholat isya' awal ( jam 19.00 Wib ),itu merupakan acara yang selalu dihadiri oleh teman-teman padepokan,dan masih banyak pengajian dan acara-acara dan do'a-do'a agar kita senantiasa ingat kepada Allah SWT yang diadakan oleh pondok yang diasuh Habib Mustofa. Kalo teman-teman muslimin muslimat ada disebelah timur sungat brantas bisa nambang dari utaranya pasar Keras jalan aspal selatan masjid kebarat,tambangan yang sebelah utara terus kebarat mentog lalu keutara sekitar 200 M timur jalan pondok yang diasuh oleh Habib Mustofa. Kami juga mengajak kepada muslimin mislimat untuk hadir disana baik itu acara haul ataupun pengajian dan rutinan sidud doro. Dan akhirnya kita semua diakui sebagai umut Kanjeng Nabi Muhammad Saw dan mati khusnul qotimah,serta masuk surga Nya Allah SWT. Amin....Yarobbal alamin...Bravo dan salam daari teman-teman padepokan....

Sabtu, 20 Juni 2009

Saat Bersama Ketua Umum Partai Demokrat




Teman-teman dari padepokan pangeran blumbang segoro saat menyambut kedatangan Bapak Anas Urbaningrum dari Jakarta bersama rombongan untuk silaturrohmi kepadepokan,beliau juga berterimakasih kepada pengasuh padepokan dan juga teman-teman yang telah banyak membantu pada pemilihan anggota legislatif kemaren dan atas terpilihnya beliau menjadi salah satu anggota legislatif untuk DPR pusat dari partai demokrat. Pak Anas Urbaningrum yang asli orang Blitar tepatnya dari Ds.Ngaglik Kec.Srengat Kab.Blitar yang merupakan nomer urut 1 dari partai demokrat yang dibina oleh Bp.Susilo Bambang Yudoyono presiden RI sekarang. Pak Anas merupakan idola bagi masyarakat blitar dan sekitarnya karena kepribadian beliau yang kalem,teliti juga pinter,tidak salah masyarakat Blitar dan sekitarnya banyak yang memilih nya untuk duduk di DPR RI pusat karena dedikasi beliau tidak diragukan lagi,baik itu partai politik maupun bagi bangsa dan negara ini. Saat kecil Pak anas sekolah di SD dekat rumahnya,dilanjutkan sekolah di MTsN Kunir yang merupakan jenjang pendidikan setingkat SLTP yang menyeimbangkan antara ilmu umum dengan ilmu agama. Karena kepandaian beliau SMU 1 Blitar tidak ragu menerimanya sebagai murid,karir didunia politik beliau sangatlah cemerlang dengan bergabung dengan Demokrat yang kebetulan penasehatnya juga presiden RI sekarang ini. Semoga ditahun ini pula presiden kita tetap Bapak SBY. Dan pak Anas selalu diberikan kesehatan selalu,selamat dan bisa jadi wakil rakyat yang benar-benar menjadi aspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Bravo pak Anas...dari padepokan blumbang segoro

Kamis, 11 Juni 2009

Foto-Foto Gus Ma'sum




Disini kami tampilkan foto-foto Gus Ma'sum yang penuh semangat membara sebagai pesilat sejati. Beliau sang pendiri Gasmi (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) yang gemar mempelajari seni beladiri dari berbagai macam ilmu,baik itu karate,taekwondo,yudo dan masih banyak lagi. Jaman muda beliau gemar sekali berguru pada banyak guru dan tirakatan mengasah ilmu kanoragannya. Bahkan menurut cerita dari salah satu murid kesayangan beliau,beliau pernah mengandakan tour hingga kepulau Sumatra untuk menguji ketrampilan muridnya dalam hal kanoragan diberbagai kota disinggahi untuk bertanding dan bertanding,hanya membawa 3 murid kesayangannya yang pilih tanding dan sakti mandraguna,beliau berangkat dari pondok pesantren Lirboyo,diteruskan kenganjuk,Bojonegoro dan kota-kota lainnya hingga sampailah beliau dipulau Sumatra,bahkan istirat hanya dimobil dalam perjalanan tournya. Pemain/pesilat yang tampil juga diserahi jadi wasit pada waktu itu. Pernah juga sampai dikabupaten Jember dan menyapu habis semua pendekar disana,sempat terjadi keributan dan tawuran masal,tapi alhamdulillah atas ijin Allah SWT beliau dapat meredam dan menyelesaikan setiap masalah dengan kepala dingin. Juga saat tour keLamongan juga terjadi hal yang sama. Soal Gus Ma'sum sangatlah panjang dan berliku untuk diceritakan,dalam hal strategi perang beliau ahlinya,kanoragan beliau juga mumpuni,tapi sayang beliau telah tiada pada saat padepokan pangeran blumbang segoro mulai berkembang dan berkibar guna meneruskan perjuangan beliau. Bagi teman-teman sesama pendekar mari kita meneruskan perjuangan Gus Ma'sum yang sangat luhur,karena melalui pencak dor/gelanggang bebas yang beliau ciptakan dan menyambung silaturrohmi bagi yang sudah kenal dan ajang perkenalan bagi yang belum kenal. Semboyan beliau sangatlah bagus sekali "Diatas lawan dibawah kawan" maksudnya pada saat kita bertanding diarena/gelanggang bebas itu merupakan lawan/musuh kita,tapi kalau sudah dibawah kita berteman akrab seperti tidak terjadi apa-apa. Bravo....untuk teman-teman pendekar dari padepokan pencak silat pangeran blumbang segoro.

Jadwal Latihan dan Kegiatan dipadepokan

Selasa jam 19.30 - 22.00 Wib Latihan pencak silat
20.30 - selesai Latihan boxing
Kamis jam 19.30 - 22.00 Wib Pendalaman agama dan do'a bersama (istighisah)
Jum'at jam 19.30 - 22.00 Wib Latihan pencak silat
20.30 - selesai Latihan boxing
Minggu jam 07.30 - 10.00 Wib Latihan pencak silat

Dan setiap awal bulan pada hari :
Kamis jam 19.30 - 22.00 Wib Latihan bersama dipondok pesantren Lirboyo Kediri

Haul KH Abdullah Ma'sum Jauhari (Gus Ma'sum) tanggal 09 Agustus 2008




Haul KH Abdullah Ma'sum Jauhari (Gus Ma'sum) Tanggal 09 Agustus 2008 dipondok pesantrenLirboyo Kota Kediri yang dihadiri oleh Habib Mundzir Al-Mussawa dari Jakarta sangatlah meriah,sangat hikmad dan bahkan sulit digambarkan oleh kata-kata,para pendekar dari berbagai kota berkumpul dipondok pesantren Lirboyo. Ada yang dari Kota/Kabupaten Blitar,Kota/Kabupaten Jombang,Kabupaten Tulungagung,Kabupaten Trenggalek,Kabupaten Ponorogo,Kabupaten Bojonegoro dan masih banyak lagi dari kota-kota yang lainnya. Acara pembukaan yang dilanjutkan bazar selama 7 hari 7 malam didekat aula pondok pesantren Lirboyo dan penutupannya diadakan pencak dor/gelanggang bebas,yang menampilkan para pesilat maupun petinju yang akan menguji nyali/keberanian,ketrampilan,ketangkasan,kecerdikan yang telah mereka pelajari dari gurunya masing-masing. Bahkan ada juga dari mereka yang menggunakan do'a-do'a dari guru/pelatihnya serta adapula yang menggunakan haekal baik itu berupa sabuk,plat bahu,kul buntet dan masih banyak lagi. Pencak dor dipondok pesantren Lirboyo sangat lah ramai didatangi oleh para pesilat/petarung-petarung handal,rata-rata dari mereka telah mempersiapkan diri untuk pertarungan tersebut,karena bila tidak siap benar akan tidak diperkenankan bertarung oleh para wasit yang bertugas,karena sangat berbahaya sekali untuk keselamat jiwa petarung. Arena/gelanggang hanya berasalkan kayu papan yang tebalnya sekitar 5 centimeter,bila pesilat/petarung terkena jurus bantingan akan fatal akibatnya bisa berminggu-minggu baru sembuh dari rasa sakit yang diderita pesilat/petarung. Gus Ma'sum pada jaman mudanya dulu sangatlah gemar mempelajari ilmu-ilmu kanuragan,dari berbagai aliran silat,taekwondo,yudo,karate dan masih banyak lagi yang beliau pelajari. Sang pemberani yang telah tiada meninggalkan kita semua untuk berpulang kerahmatullah pada tahun 2003 silam peninggalkan kepedihan yang mendalam,seakan tidak percaya,begitu cepat beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa,kita semuanya sangat kehilangan figur Bapak,guru,sekaligus sumber ilmu uantuk kita semua kususnya bagi teman-teman dari padepokan pangeran blumbang segoro. Bahkan dalam sambutan pidato/ceramah Habib Mundzir Al-Mussawa dari Jakarta mengibaratkan sahabat Nabi yakni Umar bin Khotob dijaman Nabi Muhammad Saw. Sekarang penerus dan pimpinan Gasmi adalah Agus H Zaenal Abidin keponakan dari Gus Ma'sum. Tampak difoto tersebut Gus Bidin/Mbah Bidin begitu panggilan akrab beliau yakni Agus H Zaenal Abidin sering dipanggil oleh teman-teman sesama pendekar. Walaupun usia beliau relatif mudah tapi kerismatik beliau sudah tampak sekali,Habib Mundzir Al-Mussawa salah seorang Habib yang sangat terkenal dan sibuk sekali,karena banyaknya undangan-undangan yang mengharapkan kedatangan beliau,karena haul Gus Ma'sum dan yang mengundang Gus Bidin beliau berkenan hadir dipondok pesantren Lirboyo. Habib Mundzir Al-Mussawa sangatlah terkesan dengan pribadi Gus Ma'sum walau beliau jarang bertemu dengan gus Ma'sum dan bahkan mungkin belum pernah bertemu,tapi namanya orang linuwih kekasih Allah tidaklah sulit untuk mengenal satu sama lainnya,entah itu melalui batiniah atau apalah namanya. Dari padepokan pangeran blumbang segoro mengajak teman-teman pendekar untuk senantiasa meramaikan haul Gus Ma'sum dan mencontoh pribadi beliau yang sangat luhur,pemberani,dan masih banyak lagi kepribadian beliau yang dapat kita contoh untuk dkehidupan kita sehari-harinya. Salam dari teman-teman pendekar padepokan blumbang segoro untuk para pembaca diblogger ini. Bravo....

Selasa, 09 Juni 2009

Malam Tanggal 1 Muharram (1 suro) 1430 H/ Th 2008





Padepokan Pangeran Blumbang Segoro menambah agenda tahunan dengan mengadakan peringatan malam 1 muharram/1 suro yang alhamdulillah telah diadakan pada tahun 2008 kemaren dengan sukses tanpa suatu kendala apapun,baik itu acara pembukaan,hadrahan,atraksi-atraksi,sampai acara inti,dan do'a bersama sebagai penutup. Hikmah yang dapat diambil ditahun baru tersebut apabila kita berdo'a untuk kebaikan insyaAllah akan dikabulkan oleh Allah,baik itu pada tahun berikutnya ataupun akan ditunda oleh Allah kelak dikemudian hari. Memang kegiatan itu baru diadakan ditahun 2008 secara besar dan meriah,sampai dihadiri oleh Bapak Fuad Anwar yang juga ketua umum Pagar Nusa pusat Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan akhir tahun 2007 yang penuh liku yang kita lalui dengan iringan do'a akhir tahun semoga apa yang kita lakukan ditahun 2007 yang baik dicatat oleh Allah sebagai amal khasanah dan apabila ada lupa dan do'a dimaaf kan dan diampuni oleh Allah SWT. Menginjak ditahun 2008 merupakan gerbang baru menuju era yang baru untuk berkarya dan menjalani hidup dengan lebih baik dan sempurna,segalanya melewati bimbingan Allah SWT. Acara yang pertama yang diisi oleh KH.Sofyan Jauhari yang memimpin do'a awal tahun dan akhir tahun. Padepokan mengadakan acara 1 Muharram itu melibatkan anggota persilatan juga boxing yang merupakan anak didik padepokan sendiri,dan juga partisipasi para orang tua murid jaga tetangga dan handai toulan yang simpati dengan adanya kegiatan tersebut. Pada acara tersebut juga menampilkan hadrah yang dipimpin langsung oleh Ustad Abdul Azis dari kecamatan Srengat,dilanjutkan dengan antraksi mandi air keras yang diperagakan oleh anak didik padepokan yang bernama Didik dari Desa Prambutan kecanmatan Ponggok. Antraksi tersebut mengundang decak kagum para penonton ataupun para undangan acara 1 Muharram tersebut,bau yang menyengat dari air keras itu membuat penonton agak menjaga jarak dan takut kalau-kalau tercipratan air keras nantinya, Atraksi selanjutnya sepak bola api yang diadakan oleh anak didik padepokan sendiri yang telah berdo'a bersama dengan melalui bimbingan guru K.Agus Baha'udin Sya'roni dari Pondok As-somad Kalianyar Kediri yang merupakan kiai khos padepokan yang penuh karismatik. Beliau merupakan anak dari pendiri torikoh dari kabupaten Kediri. Melalui do'a bersama tersebut kami meminta kepada Allah tentang keselamatan pemain juga penonton sekitar,karena terbatasnya waktu dan masih banyak acara yang kami lalui,maka pertandingan sepak bola api hanya diisi satu pertandingan saja,namun begitu antusian para pemain juga penonton sangat lah besar guna meramaikan acara tersebut. Atraksi berikutnya semburan api yang diperagakan oleh Bapak Solikin dan Puji juga meramaikan suasana yang semakin malam tambah hangat dan penonton dari lingkungan sekitar yang tadinya dirumah saja jadi kepingin melihat atraksi demi atraksi yang diperagakan oleh anak didik padepok. Acara selanjutnya ramah tamah dan silaturrahmi antar anggota dan orang tua dari anak didik padepokan juga tidak ketinggalan para undangan serta para tetangga yang hadir pada saat itu. Setelah acara demi acara dilewati dengan seksama tibalah acara penutup dan do'a. yang dibacakan oleh Bapak Fuad Anwar yang merupakan ketua umum Pagar Nusa pusat dari Jakarta. Alhamdulillah acara demi acara telah selesai,dengan harapan semoga dapat menjadi cambuk untuk melangkah yang lebih baik lagi ditahun-tahun berikutnya. Padepokan beserta jajaran pengurus harian juga keluarga besarnya mengucapkan terimakasih dengan tulus kepada semua fihak yang telah menyumbangkan moril maupun materiel guna kelancaran dan terselenggaranya acara 1 Muharram tersebut,harapan dari kami semoga kedepannya bisa mengadakan acara-acara yang lebih baik lagi dan lebih seru lagi. Bravo.........

Jurus - Jurus Gasmi





Jurus-jurus gasmi yang ditampilkan disini merupakan sebagian kecil dari jurus-jurus gasmi ciptaan KH Abdullah Ma'sum Jauhari (Gus Ma'sum),jurus yang sangat mudah dipelajari namun begitu dapat berakibat fatal bagi lawan yang terkena jurus tersebut,jurus pembuka merupakan awal dari langkah serangan maupun bertahan dari gasmi,langkah itu sangat jitu dan spesifik sekali hanya pengembangan dari situ pula tercipta suatu serangan kedepan,belakang,samping,keatas maupun kebawah,terlihat sepintas hanya serangkai gerakan yang mirip dengan gerakan tari-tarian yang gemah gemulai,sangat indah dan bersahaja menandakan sipesilat sangatlah teliti dan sabar dalam membaca setiap gerakan lawan. Bila pesilat telah menguasai benar jurus pembuka baik itu gerakan kembangannya,langkahnya,keindahan seni yang terkandung didalamnya,maka bisa melanjutkan dengan jurus berikutnya bisa darai jurus tendangannya yang diasah ataupun pukulannya juga bisa bantingannya,itu tergantung pelatih dan kebutuhan mana yang didahulukan. Disela-sela latihan nantinya akan diisi oleh amalan-amalan tertentu agar pesilat (anak didik/atlit) siap baik fisik maupun batinnya,karena tidak ada kekuatan selain pertolongan dari Allah semata. Maka dari itu semboyan dari gasmi "Laa Gholiba Illa Billah" yang artinya tidak ada kekuatan selain pertolongan dari Allah. Dan "Iso-O Ojo Rumongso Iso" yang artinya walaupun kamu bisa dan mampu jangan perlihatkan kemampuan kamu (jangan sombong).Diatas langit masih ada langit boleh jadi sekarang engkau jawara menjadi yang terbaik dan pemenang tapi belum tentu besuk atau lusa kamu menjadi pemenangnya pula,karena tak ada kekuatan selain kekuatan Nya Allah Yang Maha Segala-gala Nya. Jurus Tendangan itu terdiri dari tendangan cocor (tendangan A),Samping (tendangan T),sabit (tendangan mirip bentuknya arit/sabit),terakhir tendangan mungkur (tendangan yang membelakangi lawan),semuanya dikupas habis dan diajarkan dipadepokan melalui guru-guru yang telah ditunjuk oleh gasmi untuk menularkan ilmunya guna mencetak pesilat-pesilat yang tangguh baik itu digelanggang bebas ataupun pertandingan resmi IPSI.Agar nantinya bisa membela keluarga,agama,bangsa dan negaranya. Jurus bantingan merupakan pengembangan yang semi moderen,perpaduan dari kempo,gulat,yudo,karate,jisitstu dan masih banyak lagi teori beladiri yang diambil dari jurus bantingan ini,Gus Ma'sum sangat inovatif dan gemar memadukan gerakan demi gerakan hingga tercipta jurus bantingan yang sangat sempurna dan mematikan gerakan lawan yang menyerangnya. Ada jurus bantingan roda,lengket gapruk,manol gabah,ngguluk wedi,cikaretan dan masih banyak lagi,semuanya itu juga lengkap diajarkan secara detail dipadepokan. Jurus Inti merupakan salah satu dari sekian banyak jurus gasmi yang dapat membuat lawan keblinger,mumet 7 turunan,gerakan yang sengat indah dan mempesona bagaikan penari ular yang meliak-liuk dengan diiringi suara terompet khas dari india. Penasarannnn....!!!! silah kan datang dan buktikan keampuhan jurus-jurus gasmi...selamat bergabung dengan Padepokan Pangeran Blumbang Segoro belajarlah yang sungguh-sungguh agar menjadi pesilat yang disegani baik itu lawan ataupun kawan,untuk benteng diri kita sendiri,keluarga,bangsa dan negara.

Rabu, 03 Juni 2009

Gus Ma'sum Memberikan Ijazah

Dalam mencapai ilmu yang hakiki kita tidah boleh melupakan sesepuh-sesepuh ataupun para Habib,Kyai dan guru-guru kita yang telah menurunkan ilmunya,melalui tawasul-tawasul kita dapat menyempurnakan ilmu-ilmu kita,melalui ijazah dari para pendahulu kita dapat menyempurnakan ilmu kita. Kita tidak bisa menjadi pendekar yang pilih tanding yang sakti mandraguna kalau tidak dilambari tirakatan baik itu puasa ataupun wirid-wiridan tertentu yang dapat menunjang kita lebih dekat dengan Allah SWT,karena tidak ada kekuatan selain bantuan dari Allah juga,dan diatas langit masih ada langit. Makanya semboyan dari padepokan La Gholiba Illa Billah dan I So-O Ojo Rumongso Iso

Atlit Padepokan Saat Ikut Pertandingan Tinju Piala Wali Kota Blitar Cup Tanggal 29-30 Mei 2009




Para atlit padepokan pangeran blumbang segoro baru mengukir sejarah baru dalam dunia tinju kususnya dikabupaten dan kota Blitar,sekali pun dibilang baru tapi prestasinya sangat mengagumkan,bahkan dijajaran pelatih,official,maupun dari teman-teman baik itu didalam ataupun diluar padepokan, banyak yang tidak menyangka,dengan latihan yang keras melalui pembinaan yang berkesinambungan dapat mencetak dan mengorbitkan petinju-petinju masa depan. Kami baru bergabung didunia tinju tahun 2008 ikut kejurda sekarisidenan kediri dikota blitar,kami pulang dengan tangan hampa,maka kami bertekad untuk tahun berikutnya akan lebih baik asal mau berusaha dan berdo'a,ternyata Allah SWT mengabulkan do'a kita semua,dengan melalui "BLUMBANG SEGORO BC" yang dibawah naungan Padepokan pangeran blumbang segoro,dapat menjadi jawara diatas jawara dikota dan kab blitar,kami memilih dan mengirim 7 atlit yang bertanding dibeberapa kelas baik itu yunior maupun senior,kalah bagi kami merupakan keberhasilan yang tertunda,dari 7 atlit hanya 1 atlit yang kalah,tapi kalau panitia mau jujur seluruh atlit kami menang,baik itu di atlit vaforit,atlit terbaik dan atlit harapan,begitu kenyataannya setelah kami konfirmasikan kepanitia pada keesokan harinya,kami berharap kepada teman-teman dan sesepuh padepokan baik itu yang berkecimpung dibagian tinju maupun disilatnya,mari kita sama-sama membina para kaula muda agar tidak salah arah dalam mengisi hari-harinya dan yang terpenting berjiwa kesatria dan berahlaq yang baik sesuai tuntunan agama islam.Maka kami mengajak teman-teman yang belum bergabung dengan kami silahkan segera bergabung.Bravo untuk kemajuan dan kejayaan padepokan dan terimakasih kami ucapkan kepada semua fihak yang telah membantu baik itu moril maupun materiel